Butter Cake Dasr

0 komentar
Emmh resep kali ini simple sekali yaitu Butter Cake, sebenarnya butter cake ini sudah tidak asing lagi, namun di kita jarang menyebutkan sebagai butter cake. Konsep dari butter cake sendiri mirip dengan pound cake, dimana texture yang dihasilkan sedikit lebih padat dari Sponge Cake namun moist. Jadi untuk bahan-bahan yang digunakanya pun mirip sekali dengan pound cake, okay kita langsung aja ya....oya resep ini juga cocok untuk cup cake lho....


Butter Cake

Ingredients:

300 g Tepung Terigu Protein Rendah
300 g Gula Pasir
300 g Telur
300 g Magarine atau Butter
5 g Baking Powder
2 g Vanillin Powder

Cara Membuat;


  1. Masukan margarine dan gula pasir ke dalam mixer bowl, aduk dengan kecepatan sedang selama 2 menit. Tambahkan 1/3 telur lanjutkan mixing sampai 5 menit. Scrap mixer bowl dan tambahkan kembali 1/3 Telur, lanjutkan pengadukan sampai 5 menit. Tambahkan kembali sisa telur dan mixing kembali selama 5 menit. Jadi total mixingnya 15 menit. Adonan akan tampak mengembang dan ringan. 
  2. Tambahkan tepung terigu, Baking powder dan vanillin powder sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan kecepatan rendah. Aduk rata selama 1 menit. 
  3. Matikan mixer. Pindahkan adonan ke dalam loyang 30x30 cm yang telah dioles margarine dan dilapisi kertas. 
  4. Panggang dengan oven suhu 180 derajat celcius selama 30-35 menit atau sampai kue benar-benar matang. 
  5. Potong dan hidangkan...


Bedanya apa sih antara baking soda dan baking powder?

6 komentar
Soda Kue
Baking Powder
Baking Soda












Semangat Pagi...,
Topik pembahasan pagi ini cukup ringan, sebelum saya mengerjakan pekerjaan yang sudah setumpuk menunggu untuk diselesaikan, mari kita bahas topik ringan namun menarik ini. Pagi ini kita akan membahas tentang Bedanya Baking Soda dan Baking Powder. Topik ini terinspirasi dari kejadian kemarin pas saya belanja bahan-bahan kue di toko bahan kue di sebuah pasar di Lippo Cikarang. Pas saya sedang sibuk cari bahan-bahan kue, datanglah seorang ibu yang datang ke toko dan bertanya sama pemilik toko, "Ko ada baking soda ga?". Pemilik toko menjawab "Banyak tuh, yang kalengnya merah di rak situ" Kata pemilik toko sambil menunjuk rak dibawah tempat si ibu berdiri. Si Ibu langsung dengan sigap mengambil barang yang ditunjuk si engko pemilik toko, sebuah botol kaleng berwarna dominan merah dengan ada beberapa garis kuning dan tulisan hitam...Si ibu mengamati dengan seksama botol kaleng tsb, kayanya si ibu membaca tulisan2 yang ada di permukaan kaleng tsb. si Ibu dengan spontan bertanya "Ko, ini khan baking powder, yang saya cari baking soda ko?" Pemilik toko dengan santai menjawab "Itu sama aja bu, baking powder sama baking soda sama bu, orang2 juga carinya itu".  "Engga ah Beda..." kata si ibu sewot..."Sama bu..saya khan udah jualan lama"....Si ibu tetep kekeh menjawab "Beda ko, Beda...kata teman saya beda, isinya beda katanya" Kata SI Ibu sembari sewot.....

Nah belajar dari cerita itu memang untuk bahan tersebut kebanyakan orang menyebutkan bahan tersebut secara berbeda beda, ada yang menyebut baking soda, baking powder, atapun soda kue. Walaupun sebenarnya menjelaskan bahan yang sama. Seperti kita membeli pasta gigi dan bilang cari pespsodent atau beli shampo tapi kita bilang sunsilk...eh tapi sama ga ya kasusnya...ahh gitu deh..artinyanya bahan-bahan itu kelewat mirip jadi orang suka salah nyebutinnya, atau juga orang seringnya nyebut merek daripada jenis barangnya sendiri..

By the way busway....memang soda kue itu mungkin yang dimaksud adalah baking soda, namun baking soda sedikit berbeda dengan baking powder walaupun fungsinya sama. Secara fungsi kedua jenis bahan tsb baking soda dan baking powder mempunyai fungsi mengembangkan adonan kue dan cookies pada saat dipanggang, perbedaannya terdapat pada bahan-bahan yang terkandung dalam baking soda ataupun baking powder tsb. Baking soda biasanya mengandung 100% bahan pengembang/soda biasanya yaitu Sodium Bicarbonate/Natrium Bicarbonate atau Na2CO3. Sedangkan Baking Powder biasanya mengandung satu bahan soda/pengembang/alkali base yaitu Natrium Bicarbonate dan Satu atau lebih Pengembang Asam/Leavening Acid/Acid Base, biasaya MCP (Monocalcium phosphate) atau SAPP (Sodium Acid pyrophosphate) atau  bisa juga SALP (Sodium Aluminium phosphate) atapun bisa juga citric acid. Selain mengandung satu jenis pengembang dan satu atau lebih pengembang asam, di dalam baking powder juga mengandung filler atau bahan pengisi yang biasanya menggunakan Starch atau pati. Bahan pengisi ini berfungsi untuk mencegah reaksi antara bahan pengembang (alkali base) dengan bahan pengembang asam (Acid Base) sebelum bahan tersebut digunakan di dalam adonan. 

Kenapa ko ada bahan leveaning acid segala pada baking powder? apa fungsinya? Teorinya adalah baking soda atau sodium bicarbonate akan efektif berfungsi apabila bahan soda tersebut  bertemu dengan komponen asam/leavening acid/acid base disertai dengan adanya panas. Pada saat kue dipanggang sodium bicarbonate akan memproduksi gelembung udara pada adonan yang berasal dari terlepasnya komponen CO2 dari sodium bicarbonate, sedangkan leavening acid atau acid  base akan mengontrol jumlah dari CO2 atau gelembung udara yang dikeluarkan.  

Baking powder yang mengandung hanya satu jenis leavening acid/acid base/pengembang basa biasanya disebut single acting baking powder, dan apabila mengandung dua atau lebih leavening acid/acid base/pengembang basa biasanya disebut double acting baking powder. 

Nah bagaimana kalau di kita ingin merubah resep yang tadinya menggunakan baking soda menjadi menggunakan baking powder atau kebalikkanya. Secara teori baking soda digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan baking powder karena kandungan baking soda murni 100% sodium bicarbonate, namun sodium bicarbonate akan lebih effektif apabila digunakan berbarengan dengan komponen asam/leavening asam (Citric Acid). 

Demikian penjelasan saya semoga bermanfaat...apabila ada kesalahan mohon dimaafkan...

Salam,,,
BakerPinter...

Resep Dasar Roti Manis

3 komentar

Sweet Bread

Ini dia kesukaan saya, ROTI MANIS. Roti yang biasa saya beli baik di warung-warung ataupun minimarket. Karena selain rasanya yang enak, bentuknya juga simple jadi lebih mudah untuk dibawa kemana-mana. Mau dibawa buat sarapan ataupun bepergian, efeknya pun dahsyat...makan satu lumayan kenyang untuk ganjal perut yang sedang lapar...dari pada jajan yang lain???...kenyang kagak enak juga engga..... 

Nah ngemeng2...tentang roti manis jenisnya dan rasanya ada banyak banget lho...yu kita mulai dari jenisnya.... kalau dilihat dari jenisnya, secara umum roti manis dibagi dua jenis; yaitu roti manis single serve atau satuan, dan yang kedua roti manis multi serve alias lebih dari sekali sajian alias sekali makan tidak habis. Untuk yang roti manis single serve biasanya dibungkus untuk setiap 1 pcs roti dan biasanya sekali habis dimakan...contohnya sari roti ataupun juga roti unyil..yang sekali huf langsung habis..malah ga cukup satu. Sedangkan untuk roti multiserve biasanya dalam satu bungkus ada beberapa potong roti, contohnya roti sobek, kalau kita mau makan tinggal sobek satu bagian, sisanya kita bisa bungkus dan simpan kembali. Tetapi ini ga berlaku lho buat ade saya yang punya talenta makan banyak...walaupun statusnya roti sobek tapi tetap makanya langsung habis sekali..tidak ada sisa buat nanti...
Untuk rasa, roti manis sangat variatif sekali, mulai dari rasa coklat, kacang, keju, mocha, sarikaya, kelapa, buah, dll yang saya tidak bisa sebutkan satu-satu. Tapi orang indonesia lebih banyak suka roti coklat, keju ...yang lainnya paling kacang ataupun kelapa. Tapi jangan salah, untuk jamam modern saat ini roti dijual dengan aneka macam rasa, apalagi kalau beli rotinya di toko yang jualaannya di supermarket, variasi rotinya banyak sekali, mulai dari yang rasanya manis sampai yang asin. Dengan berbagai topping dan isian yang beranek ragam dan melimpah...
Namun pengamalan membuktikan, rata-rata toko bakery menjual roti dengan beraneka ragam isi dan topping tapi bahan dasarnya sama-sama roti manis, kalau ga percaya buktiin sendiri deh, tapi...kalau saya salah maaf ya,..


Nah...dari pada kita ngomong panjang kali lebar sama dengan luas...kita langsung aja yu bagaimana cara bikin roti manis. Resepnya sangat dasar sekali...kalau mau variasi tinggal variasiin di bahan-bahannya, isian atau di toppingnya. 


Bahan-bahan 

1000 g Tepung Terigu Protein Tinggi
220g  Gula Pasir
22 g   Instant Dry Yeast
4  g    Bread Improver
20 g   Susu Bubuk

100 g Telur (2 butir telur)
400 g Air Es
100 g Susu Cair

170 g Margarine/Butter
12 g Garam 

Cara Kerja;

  1. Masukan semua bahan-bahan kering kecuali garam kedalam mixer, aduk dengan kecepatan rendah sampai tercampur rata (+/- 1 menit). 
  2. Tambahkan Telur, Susu cair dan sedikit demi sedikit air es. Aduk dengan kecepatan rendah selama 1 menit dan kecepatan sedang selama 2 menit. 
  3. Tambahkan garam dan Margarine, aduk dengan kecepatan sedang selama 2 menit.  
  4. Aduk dengan kecepatan tinggi selama 4-5 menit atau sampai adonan benar2 kalis.  
  5. Angkat adonan dari mixer bowl, bulatkan, tutup dengan plastik dan biarkan dalam suhu ruang selama 10 menit. 
  6. Potong dan timbang adonan masing-masing 50 gram atau sesuai selera, bulatkan kembali. Tutup rapat pake plastik dan biarkan selama 10 menit. 
  7. Kempiskan adonan dan tambahkan isian, bentuk sesuai selera, atau tambahkan topping sesuai selera. Letakan roti dalam loyang yang sudah diolesi margarine atau minyak. Beri jarak untuk setiap adonan roti agar pada saat dipanggang tidak menempel satu sama lain. 
  8. Simpan adonan dalam proofer box selama 1 jam atau sampai ukurannya dua kali lipat dengan suhu 30-32 derajat celcius dan kelembaban 75-80% . Kalau tidak punya proofer bisa simpan diruangan yang hangat (tapi sembari ditutup plastik ya..biar ga kering kulitnya). 
  9. Setelah 1 jam, keluarkan adonan dari dalam proofer box, olesi adonan roti dengan egg wash biar pada saat dipanggang warnanya cantik. Egg wash bisa dibuat dengan mencampurkan 1 banding 1 antara kuning telur dan susu cair. 
  10. Panggang adonan dalam oven dengan suhu 180-185 derajat celcius selama 11-12 menit atau sampai terlihat matang/warna kecoklatan.  
  11. Dinginkan di rak selama 15-30 menit, Siap dikonsumsi dehh.
  12. Jangan masukan roti kedalam plastik dalam keadaan panas, karena roti akan berembun dan akan cepat rusak/basi. 





Copyright © BakerPinter